17 Januari 2025
Fotoram.io (93)

Foto: Pemuda yang ulet Antok (21) pedagang buah durian.

ARAHBANUA.COM

 

 

Serangan koloni monyet gunung Merapi yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya yang menyerang lahan perkebunan disebagian wilayah Kabupaten Klaten dan Boyolali Jawa Tengah berdampak besar menurunnya hasil pertanian dan buah durian dikedua wilayah tersebut.

Seperti yang diungkapkan seorang petani Desa  Bumiharjo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Jawa Tengah kepada PJMI Perwakilan DIY.

“Dari hasil panen singkong dengan sistim tebas ( istilah Jawa diborongkan,red) hanya dapat ganti bibit dan pupuk saja,” kata Tugino seorang petani setempat.

Serangan koloni monyet ekor panjang dari wilayah Deles sebuah kawasan hutan lindung Gunung Merapi berdampak meluas.Beberapa perkebunan buah durian diwilayah Kabupaten Klaten juga terkena imbas dengan menurun hasil buah durian di wilayah itu.

“Semoga pesta durian tetap berjalan karena waktu bencana covid berhenti,” kata Antok (21) kepada PJMI Perwakilan DIY.

Pesta buah durian yang dikenal dengan Festival Buah Durian andalan Kabupaten Klaten dalam mempromosikan hasil perkebunan durian biasanya berlangsung setiap tahun di bulan Februari.

“Semoga tetap berjalan saja walau durian selain harganya agak mahal,” kata pedagang buah musiman itu.

Antok adalah salah satu gambaran seorang pemuda yang ulet yang sehari hari berjualan es kelapa muda di Klaten.

‘Durian ini saya beli secara borongan kalau beruntung lumayan untungnya,’ ujarnya. Di Jogjakarta harga buah durian ukuran kecil dipatok 20.000 perbiji yang berukuran sedang 40.000 perbiji. (Ridar)

 

Loading

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *