ARAHBANUA.COM
Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dailami Firdaus menginginkan agar peringatan Hari Guru menjadi momentum bagi semua untuk meningkatkan kepedulian.
Dailami selaku Wakil Ketua Komite III DPD RI mengatakan, kepedulian harus bisa diimplementasikan dalam bentuk penghargaan terhadap profesi guru dan upaya meningkatkan kesejahteraannya.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, kita harus menghargai peran dan kontribusi para pendidik,” ujarnya, Senin (25/11).
Senator dari Dapil DKI Jakarta ini menjelaskan, tidak jarang seorang guru dalam melaksanakan tugasnya justru dikriminalisasi. Untuk itu, perlindungan terhadap profesi guru perlu terus ditingkatkan.
“Jangan sampai guru-guru di Indonesia justru jadi takut mengajar atau memberikan pendidikan kepada muridnya. Pendidikan formal itu penting, tapi guru juga melaksanakan fungsi pembinaan akhlak dan karakter, bukan hanya ilmu eksakta,” ungkapnya.
Menurutnya, guru sering kali dijadikan sasaran tuduhan yang tidak berdasar, seperti dugaan kekerasan atau pelanggaran etika. Hal ini dapat menciptakan suasana ketidakpastian dan ketakutan di kalangan para pendidik yang seharusnya dapat fokus pada tugas utama mereka, yaitu mendidik.
“Kriminalisasi ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berdampak negatif pada sistem pendidikan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Tidak kalah penting, imbuh Dailami, permasalahan kesejahteraan guru yang masih menerima gaji rendah dan tidak mendapatkan fasilitas yang memadai perlu mendapatkan perhatian pemerintah hingga pihak swasta.
“Berbicara guru tentu tidak hanya sekolah negeri, tapi juga ada sekolah swasta. Kesejahteraan yang buruk dapat mempengaruhi motivasi dan kualitas pengajaran,” bebernya.
Ia berharap, Hari Guru seharusnya tidak hanya sekadar menjadibseremoni, tapi juga menjadi momentum untuk menyuarakan hak dan kesejahteraan guru, serta menentang segala bentuk kriminalisasi yang mereka hadapi.
Masyarakat dan pemerintah perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para pendidik agar bisa maksimal dan optimal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik
“Jangan biarkan guru yang selayaknya pelita sebagai penerang justru mengalami kesuraman dan tidak mendapatkan cahaya sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Dailami menginginkan, peringatan Hari Guru tahun ini seharusnya juga menjadi ajang untuk menuntut perbaikan kondisi kerja dan pengakuan atas peran penting guru dalam pembangunan bangsa.
“Guru punya peran penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mereka berkontribusi mendidik anak-anak kita menuju generasi emas Indonesia menjadi sumber daya manusia unggul dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
KOMENTAR TERBARU