arahbanua.com, Banjarbaru
Telah umum diketahui bahwa kebanyakan publik tidak peduli dengan politik.
Bahkan politik itu hanya terasa ada menjelang pemilu saja. Lihatlah kantor-kantor partai politik mulai tingkat pusat sampai kelurahan, biasanya sepi, hampir tidak ada kegiatan ketika musim pemilu sudah usai. Ini mencerminkan politik hanya jadi kepedulian semusim. Tidak terus-menerus. Kita mungkin tidak akan menemukan kelas-kelas pendidikan politik oleh partai politik peserta pemilu yang berlangsung sepanjang waktu tanpa mengenal musim.
Mengapa situasi dan kondisi ini berlangsung sedemikian rupa? Mari kita coba pelajari setahap-demi setahap dengan mengaji politik sebagaimana ditayangkan pada video terlampir.
KOMENTAR TERBARU