
ARAHBANUA.COM
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag
Pendidikan karakter yang dikenal oleh dunia telah digagas oleh Dr. Thomas Lickona, seorang profesor pendidikan dari Cortland University pada tahun 1991, namun, penggagas pembangunan karakter pertama kali adalah Rasulullah SAW.
Pembentukan watak yang secara langsung dicontohkan Nabi Muhammad SAW merupakan wujud esensial dari aplikasi karakter yang diinginkan oleh setiap generasi. Keteladanan yang ada pada diri Nabi menjadi acuan perilaku bagi para sahabat, tabi’in dan umatnya.
Islam memotivasi umatnya untuk beramal yang timbul dari kesadaran diri dan mengasah kemampuan refleksi diri. Nilai luhur apapun yang ditanam pada diri seseorang seperti menghormati, tanggung jawab, integritas dan lain sebagainya tidak akan berhasil selama tidak ditanam dalam diri (faktor internal).
hadits Nabi SAW, jika diaplikasikan dalam kehidupan dan reflektif, cukup bagi kita membangun karakter diri.
Pertama
Sabda Rasulullah SAW.
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليقل خيراً أو ليصمت
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ucapkanlah yang baik-baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedua
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
Di antara kebaikan Islam (agama) seseorang, ia meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya. (HR. At-Tirmidzi, hasan)
Ketiga
Ketika seorang berkata kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.Berilah aku wasiat!.
قال: لا تغضب ، فردد مراراً قال : لا تغضب
Nabi bersabda: Jangan marah. Orang itu mengulang-ulang permintaan wasiatnya, dan beliau tetap berkata: Jangan marah. (HR. Bukhari).
Keempat
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه مايحب لنفسه
‘Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Pembelajaran menjadi kunci penting dalam membentuk masa depan yang sukses bagi buah hati. Namun, seringkali dengan metode yang salah dan kurang tepat dapat membuat proses belajar anak menjadi bosan dan tidak termotivasi. Oleh sebab itu, menjadi hal yang penting bagi kita untuk memberikan pengalaman belajar yang asik dan menyenangkan bagi anak-anak. Metode belajar yang menarik, interaktif, dan tidak monoton dapat membantu meningkatkan minat belajar anak dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi ilmu yang ingin mereka pelajari.
Pembelajaran yang asik dan menyenangkan dapat memberikan banyak dampak positif dalam menggali kemampuan belajar anak. Adapun manfaat memberikan pembelajaran yang asik dan menyenangkan kepada anak sebagai berikut.
Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar
Anak-anak sering kehilangan minat dan motivasi belajarnya, salah satunya karena pembelajaran yang monoton dan tidak memfasilitasi minat belajar anak. Dengan memberikan penyegaran dalam metode pembelajaran dapat memberikan relaksasi bagi anak untuk meningkatkan belajar dan motivasi dalam belajarnya sehingga menjadi tidak bosan dan aktif mengeksplor minat belajarnya.
Memperkuat Pemahaman dan Retensi Informasi
Saat anak-anak menikmati proses pembelajaran, mereka cenderung lebih aktif dan fokus dalam memperoleh pengetahuan baru. Pembelajaran yang asyik dan menyenangkan memungkinkan anak-anak memperkuat pemahaman dan dapat meningkatkan hasil yang dipelajari dengan lebih baik.
Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
Metode pembelajaran yang asik dan menyenangkan, seperti seni dan permainan dapat mendorong anak-anak untuk dapat berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi mereka. Hal ini tentu membantu si buah hati dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, berpikir secara out of box, dan menghasilkan ide-ide inovatif.
Memperkuat Keterampilan Sosial dan Kolaboratif
Pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial dan kerjasama antar anak-anak dapat membantu membangun keterampilan sosial mereka. Dalam kegiatan berkelompok atau proyek kolaboratif, anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai keragaman ide. Dengan demikian si buah hati dapat mengembangkan kemampuan komunikasi anak dan kepemimpinan yang tentu dapat memberikan mereka pengalaman luar biasa dalam memecahkan masalah.
Mengurangi Rasa Stres Belajar
Pembelajaran yang asik dan menyenangkan dapat menciptakan lingkungan yang santai dan ramah bagi si buah hati. Ketika proses belajar membuat mereka merasa nyaman dan senang dapat membuat buah hati untuk terhindar dari stres belajar dan tekanan atau bahkan dapat memberikan rasa ingin terus belajar karena metode yang digunakan cukup mereka sukai. Hal ini membantu anak-anak untuk lebih rileks dan fokus pada proses pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 110425
KOMENTAR TERBARU