16 Februari 2025
Gambar WhatsApp 2025-01-28 pukul 02.09.33_13f3a14b

ARAHBANUA.COM

 

 

Polusi menjadi salah satu permasalahan yang sering muncul di kota-kota besar.

Polutan selain dari sisa pembakaran lahan yang terbawa angin dan menyebar juga bisa berasal dari asap kendaraan.

Saat ini, Bangkok adalah salah satu kota yang sedang berperang melawan polusi.

Pada Jumat, 24 Januari 2025, tingkat polutan di Bangkok diketahui berada di level PM2.5 di mana mikropartikel penyebab kanker yang cukup kecil untuk memasuki aliran darah melalui paru-paru mencapai 108 mikrogram per meter kubik, menurut data dari IQAir.

Kemudian pada Sabtu, 25 Januari 2025, IQAir menempatkan Bangkok sebagai kota paling tercemar ke-14 di dunia.

Dengan hasil itu, kualitas udara di Bangkok dikategorikan sebagai kota yang tidak sehat bagi semua orang.

Bangkok termasuk dalam 10 kota teratas di dunia pada awal minggu ini untuk keadaan udara yang tidak bersih.

Meliburkan ratusan sekolah karena polusi

Permasalahan polusi yang dihadapi Bangkok kali ini membuat pemerintah harus meliburkan ratusan sekolah.

Pada Jumat, 24 Januari 2025 pagi hari, setidaknya 352 dari 437 sekolah di bawah Otoritas Metropolitan Bangkok telah diliburkan yang berdampak pada ribuan siswa di 31 distrik.

Jumlah sekolah yang diliburkan itu adalah paling tinggi sejak 5 tahun terakhir.

Penutupan sekolah di Bangkok terjadi ketika Unicef mengatakan dalam sebuah laporan bahwa sekolah bagi 242 juta anak terkena dampak perubahan iklim ekstrem pada tahun 2024.

Selain Bangkok, beberapa negara juga pernah memutuskan untuk meliburkan sekolah karena polusi.

Hampir dua juta siswa di dan sekitar New Delhi diminta untuk tinggal di rumah pada bulan November lalu setelah pihak berwenang memerintahkan sekolah-sekolah ditutup karena polusi udara yang memburuk.

Menurut laporan yang diterbitkan pada hari Jumat, 24 Januari 2025, perubahan iklim dapat memperburuk masalah polusi udara yang dianggap sebagai dampak sekunder dari bahaya yang disebabkan oleh iklim

Pemerintah menggratiskan biaya transportasi umum

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra memerintahkan transportasi umum di Bangkok digratiskan selama seminggu.

Kebijakan ini dimulai pada Sabtu, 25 Januari 2025 hingga satu minggu ke depan.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi lalu lintas dan mengurangi kabut asap yang telah mencekik kota tersebut selama beberapa hari terakhir.

“Jalur bus dan kereta listrik di ibu kota akan gratis,” kata Wakil Perdana Menteri Suriya Juangroongruangkit dalam sebuah pengarahan di Bangkok pada Jumat, 24 Januari 2025.

Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada operator BTS Group Holdings dan Bangkok Expressway and Metro bersama dengan operator bus yang berada di bawah naungan negara langsung.

Suriya mengatakan pemerintah akan memberikan kompensasi kepada operator sebesar 140 juta baht, berdasarkan pendapatan rata-rata mereka selama tujuh hari.

Dana tersebut akan berasal dari anggaran nasional dan menambahkan bahwa arahan PM disampaikan kepada Kabinet untuk segera diketahui.

Situasi kabut asap yang makin memburuk menjelang liburan Tahun Baru Imlek di sebagian besar Asia, yang berarti ribuan wisatawan akan datang ke kota dan pantai-pantai di sekitarnya.

Polusi buruk pernah terjadi di Jakarta tahun 2023

Membandingkan dengan sesama kota besar, Jakarta juga pernah diselimuti polusi pekat pada Agustus 2023.

Saat itu sempat muncul wacana untuk WFH atau Work From Home bagi pekerja dan PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh untuk tingkat satuan pendidikan.

Namun wacana tersebut ditolak dengan aturan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta dengan nomor e-0049/SE/2023.

Dalam surat yang ditandatangani pada 25 Agustus 2025 oleh Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo itu menegaskan kalau tidak ada kebijakan PJJ karena polusi.

Pemerintah hanya memberikan imbauan untuk menjaga kesehatan seperti memakai masker, banyak minum air putih, cek ke pelayanan kesehatan jika mengalami gangguan, hingga gerakan penanaman pohon untuk mengurangi pencemaran udara.

***

 

*mf/ pjmi/ wi/ nf/ 280125

Loading

redaksi