
Setiap tanggal 27 Januari Zionis Israel dan sekutunya memperingati holokaus yang terjadi pada masa Perang Dunia Kedua. Holokaus itu dianggap sebagai peristiwa paling kelam dalam sejarah kemanusiaan. Zionis mengklaim bahwa 6 juta orang Yahudi menjadi korban dari kekejaman Nazi Jerman.
Meskipun tanggal 27 Januari ditetapkan oleh PBB sebagai hari holokaus internasional, tapi peringatannya hanya dilakukan oleh sebagian kecil negara anggota PBB yang menjadi sekutu entitas Zionis. Hal itu karena peristiwa holokaus menimbulkan banyak kontroversi (terutama tentang jumlah korbannya) dan sarat dengan muatan politik Zionis Israel di Palestina. Bahkan Norman Finkelstein, seorang akademisi dan aktivis yahudi mengatakan bahwa Holokaus telah menjadi industri bagi Zionis Israel untuk melegitimasi penjajahan di Palestina.
Ironisnya, selama lebih dari 15 bulan ini, sejak 7 Oktober Zionis Israel memperingati, meratapi holokaus sambil melakukan holokaus atau genosida di Gaza, Palestina.
Karena itu, Aqsa Working Group menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Pada dasarnya peringatan Holokaus setiap 27 Januari hanyalah upaya Zionis untuk meyakinkan dunia bahwa eksistensi mereka di tanah Palestina adalah sah dan harus diterima.
2. Apa yang Zionis lakukan di Palestina, terutama genosida sejak 7 Oktober 2024 dan penjajahan mereka sejak 1947, adalah holokaus itu sendiri. Zionis meratapi dan menjadikan holokaus pada masa perang dunia kedua sambil melakukan holokaus terhadap bangsa Palestina.
3. Holokaus di Gaza begitu nyata di depan mata dunia. Mayoritas negara anggota PBB telah mengakui bahwa Zionis Israel melakukan pelanggaran kemanusiaan di Gaza sejak 7 Oktober 2024. Termasuk Lemkin Institute, juga telah menyatakan bahwa kejahatan Zionis Israel di Gaza adalah aksi genosida. Lemkin Institute adalah sebuah lembaga kemanusiaan yang berupaya mencegah genosida atau holokaus terjadi lagi di dunia. Nama Lemkin diambil dari Raphael Lemkin, penulis draft Konvensi Genosida pada 1948.
4. Holokaus di Gaza oleh Zionis Israel didukung, dibiayai, bahkan dipersenjatai oleh Amerika dan banyak negara Eropa. Oleh karena itu, negara-negara yang mendukung holokaus di Gaza haruslah dituntut sebagai kolaborator kejahatan holokaus.
5. Aqsa Working Group menyerukan kepada dunia bahwa holokaus yang terjadi pada masa perang dunia terhadap orang-orang Yahudi, tidak boleh dan tidak bisa dijadikan alasan orang-orang Yahudi Zionis untuk menjajah Palestina. Holokaus terhadap orang Yahudi terjadi di Eropa, dilakukan oleh orang-orang Eropa, tapi hari ini bangsa Palestina yang menanggung akibatnya.
6. Holokaus di Gaza nyata di depan mata dunia. Zionis Israel harus dituntut pertanggungjawaban termasuk sekutunya juga harus diadili. Seperti dahulu Rezim Nazi Jerman diadili oleh Sekutu dalam Nuremberg Trials.
7. Aqsa Working Group menyerukan kepada komunitas dunia untuk terus membantu bangsa Palestina, terutama dalam memulihkan Gaza setelah holokaus yg dilakukan oleh Zionis sejak 7 Oktober 2023.
8. Aqsa Working Group menuntut kepada negara-negara anggota PBB agar melaksanakan resolusi Majelis Umum PBB tanggal 18 September 2024 bahwa pendudukan entitas Zionis Israel di Tepi Barat dan Yerusalem adalah melanggar hukum. Mereka harus angkat kaki dari wilayah yang diduduki selambatnya pada September 2025. Negara-negara anggota PBB juga diminta untuk lakukan embargo senjata dan ekonomi kepada Zionis Israel.
*il/ pjmi/ ab/ nf/ 270125
KOMENTAR TERBARU