16 Februari 2025
Gambar WhatsApp 2025-01-14 pukul 11.57.44_9b03604e

ARAHBANUA.COM

 

 

YOGYAKARTA,

Tertanggal 1 Februari 2022, Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Jogja) memutuskan untuk merelokasi semua Pedagang Kaki Lima (PKL) dari selasar Malioboro. Para PKL yang kerap berjajar di sepanjang Jalan Malioboro direlokasi ke Teras Malioboro 1 dan 2. Teras Malioboro 1 terletak di bekas Gedung Bioskop Indra, sedangkan Teras Malioboro 2 terletak di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY.

Tanggapan berbeda disampaikan oleh para pedagang di lapak Teras Malioboro 1. Salah satunya adalah Dwi (44), pedagang kaos oblong di lantai dasar Teras Malioboro 1. Ia mengungkapkan, “Sebenarnya untuk rencana pemindahan ini saya sudah dengar dari lama, kalau ditanya soal setuju atau nggak setuju, ini kan sudah program dari pemerintah. Tapi kalau enak atau tidak enak, jujur saya lebih memilih di luar (Teras Malioboro 1) meskipun di sini tempatnya lebih nyaman dan memadai,” ungkap Dwi.

Permasalahan utama yang dikeluhkan oleh para PKL adalah terkait omzet. “Kalau dari segi pendapatan jelas berkurang jauh, tapi saya masih mending karena kiosnya cukup mudah untuk dilihat pengunjung. Coba yang posisinya di belakang atau di paling atas pasti susah,” ungkap Ibu Andi (54)  salah seorang PKL di lantai 2 Teras Malioboro 1. Banyak PKL yang merasa bahwa lokasi dari kios mereka sangat menentukan ramai atau tidaknya toko mereka oleh para pengunjung. Ketika para PKL memiliki kios yang terletak di sudut ruangan apalagi berada di lantai 2 atau 3 tentu saja tidak banyak pengunjung yang datang ke kios mereka.

Menanggapi hal tersebut, Pemkot sebenarnya sudah mengupayakan berbagai bantuan kepada para PKL yang direlokasi. “Selama dua tahun awal ini, pemerintah sama sekali tidak menarik retribusi apapun. Baik dari biaya sewa, listrik, air, dan biaya kebersihan pun sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Sisi keamanan juga dijaga oleh teman-teman dari Jogo Boro, tim khusus yang menangani ketertiban dan keamanan di Malioboro. Maka, tinggal adaptasinya saja buat para PKL, ” ungkap Toro.

Diketahui pula bahwa proses pemindahan para PKL ke Teras Malioboro 1 dan 2 sudah berusaha dilakukan dengan adil. Pemkot Yogyakarta melalui paguyuban-paguyuban PKL Malioboro melakukan pengundian terhadap para PKL ini. Hasil undian itulah yang kemudian menjadi penentu lokasi dimana PKL tersebut direlokasi. (bersambung ke Bagian 4/5)

 

3/5#

Penulis: Fransisca Diva Ayu Pradipta & Henrikus Harkrismoyo Vianney

 

 

*rh/ ab/ nf 140125

Loading

redaksi