12 Desember 2024
Eggi S

ARAHBANUA.COM

 

 

Prof Eggi Sudjana
Edisi: Syiar Islam

 

Hidup itu butuh “masalah”
Supaya kita tahu bahwa kita punya “kekuatan”

Butuh “pengorbanan”
Supaya kita tahu cara “bekerja keras”

Butuh “air mata”
Supaya kita tahu cara “meredakan hati”

Butuh “di cela”
Supaya kita tahu cara “menghargai”

Butuh “tertawa dan senyum”
Supaya kita tahu cara “mengucapkan syukur”

Butuh “orang lain”
Supaya kita tahu bahwa kita “tidak sendiri”

Jangan menghitung apa-apa yang hilang,tapi hitunglah apa-apa yang tersisa !!

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

 

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖۤ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَـقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَ مَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَا ذَاۤ اَرَا دَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖۤ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَ
“Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik,”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 26)

 

فَلَا تُعْجِبْكَ اَمْوَا لُهُمْ وَلَاۤ اَوْلَا دُهُمْ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ اَنْفُسُهُمْ وَهُمْ كٰفِرُوْنَ
“Maka janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 55)

Semoga Allah mengampuni dan memberikan Rahmat-Nya, Karunia-Nya, Syafaat-Nya dunia akhirat, Aamiin

Loading

redaksi