3 Oktober 2024
Gambar WhatsApp 2024-09-11 pukul 08.50.36_3a0f555c

ARAHBANUA.COM

 

Banjarbaru- Dalam gelaran Award X Gemuruh Apresiasi Karya Intan Kalimantan 2024 yang dihelat di Atrium lantai dasar Q Mall Banjarbaru, Ahad (8/9/2024) ada sosok remaja puteri berprestasi yang cukup jadi perhatian.

Rachel Kristina Dandan (17) tampil sebagai salah satu penerima penghargaan Bintang Award yang rutin diselenggarakan saban tahun oleh Granada Executive Duta Marlyn di bawah pimpinan Lies Noor Marlina, SE.

Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Jurusan Manajemen ini menjadi salah satu contoh anak milenial yang mengesankan dengan deretan prestasi gemilang yang pernah diraihnya.

Sebut saja capaian prestasinya yang pernah diraih adalah Olimpiade Pelajar Merdeka Nasional (Bahasa Inggris), Nawasena Olimpiade Batch II (Ekonomi), Nawesena Olimpiade Batch II (Bahasa Inggris), Olimpiade Pelajar Merdeka Nasional (Matematika).

Rachel mengungkapkan dengan didapatnya dari Penghargaan Bintang Award kali ini, ia merasa senang sekali, karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan penghargaan seperti itu. Biasanya, katanya hanya mendapatkan piagam penghargaan tidak pernah mendapatkan piala.

“Ini juga merupakan hal baru bagi saya, karena belum banyak pengalaman juga dan berani coba hanya di kelas 12 coba- coba ikut di Olimpiade dan lomba-lomba,” ujar perempuan cantik kelahiran 14 Oktober 2006 ini.

Dengan diraihnya Penghargaan Award ini menjadi motivasi baginya untuk melangkah lebih lanjut dan ingin lebih banyak ikut kegiatan lagi seperti ikut berbagai event lomba.

“Diberinya penghargaan ini menjadi kebanggaan juga bagi saya. Karena saya merasa hebat dari sebelumnya dan ini pun berkat dukungan keluarga terutama nenek saya Yetra Muri yang selalu menemani Rachel, ” ungkapnya.

Ia tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Merlyn (panggilan akrab Lies Noor Marlina) yang sudah memberikan penghargaan kepadanya.

Di balik kesuksesannya itu, Rachel mengatakan dirinya menyukai pelajaran Bahasa Inggris, Ekonomi dan Matematika ketika masih duduk di bangku SD. Itu berlangsung sampai sekarang. “Awal mulai saya suka mata pelajaran itu, selain saya merasa memiliki bakat pada mata pelajaran tersebut, juga pelajarannya seru dan menantang, ” ucap Rachel.

“Menurut saya mata pelajaran Matematika itu memiliki teka teki yang harus dipecahkan. Sehingga saya merasa senang dan puas bisa memecahkan atau menemukan jawaban dari satu soal. Dalam menekuni mata pelajaran, saya tak hanya belajar sendirian, berkat dukungan dari keluarga dan juga mengikuti bimbingan les di luar sekolah, meski waktu itu baru sekolah SD, nyatanya saya bisa menguasai materi hingga tingkat sekolah SMA, ” pungkasnya.

Loading

redaksi