23 Oktober 2024
AB KaHa Karsono Hadi KFT

 

ARAHBANUA.COM

 

Kompilasi Oleh KaHa

 

Cenderung menempatkan konten sensasional dan kontroversial di atas pesan moral yang positif.

Hal ini bisa dilihat dari maraknya acara-acara yang mengutamakan drama, gosip selebriti, atau konflik yang dipentaskan demi rating tinggi dan keuntungan iklan.

Beberapa dampak negatif dari fenomena ini adalah sebagai berikut:

1.Degradasi Nilai Moral.

Program semacam ini sering kali mengabaikan nilai-nilai moral dan etika, yang dapat merusak tatanan sosial dan norma yang berlaku di masyarakat. Misalnya, acara yang mengglorifikasi perselingkuhan atau kekerasan dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perilaku tersebut, menjadikannya lebih dapat diterima.

2.Penurunan Kualitas Konten.

Fokus pada keuntungan cepat sering kali mengorbankan kualitas konten. Program yang seharusnya mendidik dan menginspirasi malah digantikan dengan acara yang dangkal dan tidak memberikan nilai tambah bagi penonton. Kreativitas dan orisinalitas bisa terhambat karena lebih mementingkan apa yang laku di pasar daripada apa yang berkualitas.

3.Pengaruh Negatif terhadap Penonton.

Penonton, terutama anak-anak dan remaja yang masih dalam tahap perkembangan, sangat rentan terhadap pengaruh negatif dari media. Konten yang tidak mendidik dan cenderung negatif bisa membentuk pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, seperti normalisasi kekerasan, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku tidak etis lainnya.

4.Tanggung Jawab Sosial Terabaikan.

Media memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan informasi yang benar dan mendidik. Namun, dengan hanya berfokus pada keuntungan, tanggung jawab ini sering diabaikan. Misalnya, berita yang disajikan bisa jadi tidak objektif atau bahkan disensasi demi menarik perhatian lebih banyak penonton.

5.Tekanan pada Kreator Konten.

Kreator konten yang terjebak dalam ekosistem yang hanya mengejar rating dan keuntungan mungkin kehilangan motivasi untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan bermakna. Mereka akan lebih tertekan untuk mengikuti tren yang menguntungkan daripada mengembangkan ide-ide baru yang lebih positif dan mendidik.

6.Orientasi pada keuntungan

yang mengabaikan pesan moral tidak hanya merusak integritas program televisi itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak negatif yang luas terhadap penonton dan masyarakat secara keseluruhan.

7.Keseimbangan antara keuntungan komersial dan tanggung jawab sosial

Untuk menghasilkan konten yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan memperkaya wawasan penontonnya.

Loading

redaksi