Muhammad Riyadi, S.H.I Ketua Simpul Relawan Community Borneo Anies Baswedan Kalimantan Selatan
Reportase : Harto Malik
arahbanua.com, Banjarbaru
Simpul Relawan COMMUNITY BORNEO AB canangkan POSKORA di 1000 rumah Relawan.
Relawan Anies Baswedan terus bergerak, program-program Forum Komunikasi (Forkom) terus dilaksanakan, salah satunya POSKORA ( Pos Komando Rakyat ) Anies Baswedan.
Sabtu Pagi, 29 Juli 2023, penulis berkesempatan mengikuti pemasangan spanduk Poskora, tujuan kami Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Berangkat dari Banjarbaru membawa spanduk dan peralatan pemasangan, perjalanan ke Pelaihari memerlukan waktu 1 jam lebih, kami lewat jalan Mistar Cokrokusumo, melalui banyak desa, Cempaka, Bangkal, Banyu Irang, Bentuk, Bati-Bati, Tambang Ulang, Pulau Sari, Panggung ( kota Banjarbaru dan Tanah Laut).
Diperjalanan kami sempatkan berbincang-bincang tentang program Poskora.
“Kami pasang spanduk Poskora di rumah-rumah relawan Anies, untuk penanda dan rumah informasi tentang Anies, kami canangkan 1.000 Poskora untuk Kalsel”, untuk pelaksanaannya kami bersinergi dengan Simpul Relawan, Partai Pengusung dan Bacaleg dari Partai Pengusung dan Pendukung, semoga bisa tercapai. Sudah dipasang dibeberapa kabupaten kota, akan terus kami tambah, jelas Muhammad Riyadi, S.H.I selaku ketua simpul relawan Community Borneo Anies Baswedan Kalimantan Selatan.
“Kita memasang Spanduk POSKORA tidak dibayar, asal spanduk dan material kayu, galam ada, sebagian spanduk bantuan dari Bacaleg, material disediakan tuan rumah, untuk transport kita tanggung sendiri, sedangkan konsumsi sering disediakan donatur, seperti kali ini konsumsi dibantu relawan H.Asy’ari Matsam.
Luar biasa perjuangan dan pengorbanan relawan, mereka tidak memperoleh apa-apa tapi mereka rela mengorbanan waktu, tenaga dan uang, yang penting Anies Menang, Allah tidak pernah menyia-nyiakan perjuangan hamba-hamba-Nya, semua perbuatan ada nilai hasil.
Poskora salah satu program dari Forum Komunikasi relawan Anies, Forkom menaungi ratusan Simpul Relawan Anies.
Inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies, Tatak Ujiyati.
Gerakan relawan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan makin meluas dan luar biasa, mereka sangat berharap Indonesia Bisa Berubah dan yang bisa merubah hanya Anies Baswedan menjadi Presiden.
Sampai di Desa Panggung kabupaten Tanah Laut kami bertemu bu Dwi dan bu Sari Sekretaris dan Ketua Manis (mak- mak relawan anies) DPD Kab. Tanah Laut, mereka begitu antusias untuk kemenangan Anies Baswedan menjadi Presiden RI 2024, berbincang-bincang sebentar, kami diantar ke titik pemasangan Poskora, sampai ditempat pemasangan tidak berapa lama datang 2 relawan membantu kami, Pa Sumiarno dan Pa Ishaq, pa Ishaq Bacaleg Dapil 1 Tanah Laut dari PKS.
Mereka eks Karyawan Pabrik Tebu Pelaihari, “kami punya paguyuban PAMANPALA (Paguyupan Mantan Pabrik Gula Tala) dan kami dukung Anies Baswedan untuk presiden RI 2024″ terang Sumiarno” beliau juga ketua Anies DPD Tanah Laut.
Semua Relawan dari berbagai simpul bersinergi menjadi satu Relawan Anies Baswedan, tidak lagi mengusung nama Simpul, penulis sangat senang bertemu mereka.
“Kami permisi dulu, ada kegiatan penyerahan bantuan untuk korban kebakaran” ujar bu Sari dan bu Dwi, mereka aktif diberbagai organisasi dan kegiatan sosial, ternyata Bu Sari juga sebagai KETUA PERWARI.
Pemasangan selanjutnya di rumah pa Sujari, beliau juga dari PAMANPALA, beliau ikut di pemasangan berikutnya, , “kalo perlu bantuan kegiatan untuk pa Anies di Tala, hubungi kami” kata mereka. sangat terasa kebersaman antar relawan Anies, semangat kebaikan Anies Baswedan ternyata menular ke relawan-relawan.
Tak terasa sore hari, kami harus balik ke Banjarbaru, kami ijin pamit pulang ke mereka, sampai berjumpa sahabat-sahabat relawan pa Anies, kita berusaha, kita berdo’a semoga Anies Baswedan menjadi Presiden RI dan membawa Indonesia menjadi Sejahtera dan Berkeadilan, Insyallah.
Kami bukan penikmat, kami juga penggiat.
Kami tidak hanya protes , tapi kami ikut melaksanakan proses.
Walaupun kerja kami tidak besar, tapi kami bukan penonton.
Video Dok: Muhammad Riyadi
redaksi
KOMENTAR TERBARU