Banjarmasin – Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-72 diperingati sebagai bentuk rasa syukur atas warisan yang telah diberikan oleh para pendahulu-pendahulu Banua.
Hal tersebut disampaikan KH Wildan Salman dalam tausiyahnya saat Puncak Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke 72 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Senin (15/8).
Guru Wildan mengatakan, merayakan Kalsel ini adalah tujuannya untuk mensyukuri, karena apabila syukur ini dilakukan sangatlah berat.
“Syukur tidak bisa lepas dari 3 rangkaian, pertama ilmu, kedua halnya atau responnya, dan ketiga amal. Maka apabila seseorang sudah bersyukur tidak ada lagi keburukan didalam hatinya,” katanya.
Ia berharap, dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ini untuk mensyukuri dan menjadikan anak cucu serta generasi kedepan meneruskan perjuangan orang-orang yang mendahuluinya dalam memperjuangkan Banua.
“Mudah-mudahan kita bisa menjadi seorang yang bersyukur terlebih mensyukuri banua kita yang indah dan makmur ini,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengatakan momentum Peringatan Hari Jadi ke-72 ini, akan semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh semangat dan tekad seluruh elemen Provinsi Kalimantan Selatan, untuk terus membangun dan berkontribusi untuk daerah, serta mampu mengantarkan kalimantan selatan menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
“Semoga kita makin kompak dan makin merasa satu yaitu satu rakyat Kalsel, rakyat Indonesia. Jadi kalau banua kita maju indonesia juga maju. Kita harus sama-sama bergerak dalam hal positif yang memberikan makna lahir dan bathin untuk pembangunan banua dan Indonesia,” katanya. ril
redaksi
KOMENTAR TERBARU