17 Januari 2025
Gambar WhatsApp 2025-01-01 pukul 09.02.11_7f5a712d

ARAHBANUA.COM

 

 

Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.

 

Nabi Muhammad SAW. pernah menceritakan kelebihan Abu Musa Al Asy’ari RA dibanding sahabat Nabi yang lain.
Seluruh sahabat Nabi SAW orang-orang yang saleh dan ahli surga. Kepribadian mereka amat mulia sehingga bisa menjafi Yswah dan Qudwah bahi kaum muslimin.

Disebutkan dalam Ensiklopedia Ulama Ushul Fiqh Sepanjang Masa karya Abdullah Musthafa Al-Maraghi, Abu Musa Al Asy’ari RA memiliki nama lengkap Abdullah bin Qais bin Salim bin Haddhar bin Harb bin Amir bin ‘Anz bin Bakar bin Amir dari keturunan Bani Al Asyar dari Qahthan.

Abu Musa Al Asy’ari RA lahir pada tahun 21 sebelum hijrah, di Zubaid, Yaman. Ia masuk Islam tepat ketika dakwah mulai disebarkan oleh Rasulullah SAW. Ia datang ke Makkah untuk mengislamkan diri
Abu musa Al Asy’ari termasuk dalam golongan sahabat yang memiliki suara bagus dalam membaca Al-Qur’an. Rasulullah SAW bahkan mengatakan, “Kamu telah diberi suara sebagus Daud.

Nabi Muhammad SAW pernah juga memujinya. Meskipun ia memiliki tubuh kurus dan pendek, namun ia sangat pemberani. Beliau berkata, “Penunggang kuda paling jagoan adalah Abu Musa.

Abu Musa Al Asy’ari memiliki sejumlah kelebihan. Disebutkan dalam buku Meluruskan Distorsi dalam Ilmu Kalam yang ditulis oleh Kholilurrohman, berikut di antaranya.

1.Kaum Abu Musa Dapat Pujian dari Allah
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 54 .
Dalam ayat ini disebutkan bahwa akan ada kaum yang Allah SWT cintai dan kaum tersebut mencintai Allah SWT. Ketika ayat ini turun, Rasulullah SAW memberitakannya sambil menepuk pundak Abu Musa Al Asy’ari RA seraya berkata, Mereka (kaum tersebut) adalah kaum orang ini!

2. Mendapat Doa Rasulullah secara Khusus
Dalam sebuah hadits dari Abu Burdah dari Abu Musa Al Asy’ari RA bercerita, setelah pulang dari perang Hunain, beliau mengutus Abu Amir dengan sekelompok bala tentara menuju Authas.

Di suatu tempat Abu Amir terkena anak panah dan terluka amat parah. Mengetahui keadaannya yang sulit untuk selamat, Abu Amir meminta Abu Musa RA untuk menghadap Rasulullah SAW dan meminta ampun kepada Allah SWT untuknya.

Tak berselang lama, Abu Amir meninggal dunia. Kemudian, Abu Musa Al Asy’ari RA pergi ke tempat Rasulullah SAW dan menyampaikan pesan dari Abu Amir itu.

Rasulullah SAW kemudian meminta air dan berwudhu dengannya, lalu beliau berdoa, “Ya Allah ampunilah segala dosa-dosa Abu Amir.

Lalu beliau menambahkan dalam doanya tersebut seraya berkata, “Ya Allah jadikanlah ia di hari kiamat nanti dengan derajat yang tinggi di atas para makhluk-Mu.

Kemudian Abu Musa Al Asy’ari RA berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah doakan pula bagi diriku ini!

Lalu Rasulullah SAW memintakan ampun Abu7 Musa Al Asy’ari RA. Dalam doanya Rasulullah berkata, Ya Allah ampuni segala dosa Abdullah ibn Qais (Abu Musa) dan masukkanlah Ia di hari kiamat nanti pada tempat yang mulia”

Para ulama mengatakan, doa Rasulullah SAW ini tidak hanya membawa berkah bagi Abu Musa Al Asy’ari RA saja, namun juga seluruh keturunannya.

3. Memiliki Suara Emas bak Daud
Kelebihan Abu Musa Al Asy’ari RA dari sahabat yang lainnya adalah memiliki suara yang sangat indah. Bahkan Rasulullah SAW menyamakan suaranya seperti suara Nabi Daud AS.

Dalam sebuah hadits shahih dengan sanad dari Aisyah RA dijelaskan, ia berkata bahwasannya

“Suatu ketika Rasulullah SAW mendengar suara bacaan Al-Qur’an dari Abu Musa Al Asy’ari di masjid, lalu Rasulullah SAW bersabda,

لَقَدْ أُوتِي هَذَا مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرَ دَاوُدَ (رواه مسلم)

Dia adalah seorang yang telah dikaruniai suara yang indah, seperti indahnya suara Dawud.” (HR Muslim)

 

*aw/ pjmi/ ab

Loading

redaksi