17 Januari 2025
Gambar WhatsApp 2024-12-31 pukul 21.06.06_2b090a33

ARAHBANUA.COM

 

 

Oleh : Bang Azis Khafia

 

Bulan Rajab termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu 1 januari 2025 bertepatan dengan tahun baru Masehi. Sebagai salah satu bulan haram, terdapat banyak amalan yang sebaiknya dijalankan maupun larangan yang harus dihindari selama bulan Rajab. Lantas, apa saja keutamaan, amalan, dan larangan bagi umat Islam selama bulan Rajab?

Keutamaan bulan Rajab Allah SWT menetapkan, terdapat empat bulan mulia atau bulan haram (asyhurul hurum), yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Seperti tiga bulan mulia lainnya, Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Berikut beberapa keutamaan dari bulan Rajab:

1. Bulan kebaikan Rajab memiliki keutamaan sebagai bulan yang malamnya mustajab. Malam pertama bulan Rajab menjadi waktu Allah SWT mengabulkan doa umat-Nya. Selain malam pertama Rajab, hadis Imam Syafi’i menyebut, doa akan dikabulkan pada malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, serta malam nishfu sya’ban.

2. Waktu Isra Miraj Menurut Kemenag, Rajab juga memiliki keutamaan sebagai bulan terjadinya peristiwa Isra Miraj, tepatnya pada 27 Rajab yang jatuh Senin Isra Miraj terjadi saat Nabi Muhammad SAW berjalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit ke tujuh dalam semalam.

3. Dilarang berbuat haram.
Rajab termasuk bulan mulia yang haram dari perbuatan haram, termasuk pembunuhan. Orang yang bermaksiat pada bulan ini akan dapat dosa lebih besar. Sebaliknya, bulan Rajab hanya boleh dipakai untuk berbuat amalan baik. Perbuatan baik yang dilakukan akan menuai pahala lebih banyak.

4. Permohonan ampun Rajab juga memiliki keistimewaan sebagai bulan saat Allah SWT membuka pintu taubat dan permohonan ampunan. Bulan ini menjadi waktu umat-Nya membersihkan diri dari dosa dan kesalahan masa lampau. Amalan bulan Sebagai bulan haram yang suci, umat Islam yang menjalankan amalan baik selama Rajab akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Berikut amalan yang sebaiknya dilakukan selama Rajab :

1. Baca doa bulan Rajab Dikutip dari laman Baznas, umat Islam disarankan membaca doa pada malam 1 Rajab selaku hari ketika Allah SWT mengabulkan doa manusia. Bacaan doa itu yakni: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.” Selain itu, terdapat doa yang bisa dibacakan di Jumat terakhir bulan Rajab, tepatnya saat khatib berada di mimbar atau saat khutbah Jumat. Berikut bacaan doanya: Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah (35x)

Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah”.

2. Shalat sunah malam 1 Rajab Umat Islam juga dianjurkan shalat sunah 10 rakaat dengan lima kali salam pada malam 1 Rajab. Niat shalat tersebut seperti ini:

Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa. Artinya: “Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta ala”.

3. Puasa sunah Rajab Puasa sunah sebaiknya dilakukan pada Rajab. Hadis menyebut, orang berpuasa delapan hari pada Rajab akan Allah SWT bukakan delapan pintu surga dan permohonannya dikabulkan. Berpuasa satu hari di bulan Rajab juga disebut lebih utama dibanding dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya.

4. Dzikir dan istigfar Berdizir dan istigfar termasuk ibadah yang menjadi cara mengingat Allah SWT, menentramkan hari, dan memohon pengampunan. Sebaiknya, baca bacaan dzikir sebanyak 70 kali pada pagi dan sore hari.

5. Baca Al Quran Membaca Al Quran juga sangat dianjurkan pada bulan Rajab. Membaca satu huruf dalam Al Quran diyakini mendatangkan satu kebaikan yang dapat berlipat ganda. Selain itu, umat Islam juga sebaiknya memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengeluarkan sedekah selama bulan Rajab.

Berikut adalah Larangan bulan Rajab, terdapat sejumlah larangan yang sebaiknya dihindari umat Islam selama bulan Rajab. Sebab, dosa dari perbuatan itu dapat berlipat ganda jika dilakukan bulan ini.

1. Berbuat dzalim pada diri sendiri

umat Islam dilarang berbuat dzalim terhadap diri sendiri dengan melakukan perbuatan tercela selama bulan Rajab. Sebab, ada siksaan pedih yang akan diterima orang dzalim.
2. Perang atau berselisih Pada bulan Rajab, umat Islam dilarang berperang, berselisih, serta merampas hal yang bukan haknya. Ada dosa besar bagi orang yang melanggar larangan tersebut.

3. Pembunuhan Membunuh termasuk tindakan berdosa besar, apalagi jika dilakukan selama Rajab. Karena itu, umat Islam dilarang melakukan pembunuhan atau dosanya akan bertambah banyak.

4. Berbuat maksiat Berbuat maksiat selama Rajab termasuk tindakan yang melanggar larangan Allah SWT. Orang yang berbuat maksiat pada bulan ini akan dilipatgandakan dosanya.

5. Balas dendam Balas dendam termasuk perbuatan buruk yang tidak boleh dilakukan umat Islam, terlebih selama bulan Rajab.
Dengan memahami secara singkat tentang waktu (tahun baru yang bersamaan dengan bulan rajab) akankah kita sebagai muslim memilih jalan yang tidak dicontohkan oleh ajaran agama kita?. Semua terpulang kepada kita masing-masing, akankah kita menyongsong rajab yang mulia dengan introspeksi diri dan memperbaiki diri? Atau memilih merayakan tahun baru dengan gegap gampita dan penuh pesta yang melalaikan diri. Saatnya memilih jalan kebenaran, ayo syiarkan bulan rajab yang mulia dengan kebaikan !

 

*aw/ pjmi/ ab

Loading

redaksi