ARAHBANUA.COM
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dalam menghadapi dizaman globalisasi tidak ada jalan lain Indonesia harus kembali memegang falsafah Kihajar Dewantara. Tiga falsafah “Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madya Mangun Karso Tut Wuri Handayani”. Hal itu dicetuskan Ambar Gunawan alumni Taman Siswa Ibu Pawiyatan angkatan 1970 Minggu malam (22/12) dalam acara temu kangen di kantin Gedung Juang Jogjakarta.
“Kita harus kembali terapkan falsafah Kihajar Dewantara yang telah terbukti melahirkan insan dan generasi yang handal” kata mantan staff rektorat Universitas Janabadra Jogjakarta itu bersemangat.
Menurut hemat Ambar dalam menekan anggaran disektor pendidikan di Indonesia. Dia mengajukan saran pada Kementerian Pendidikan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka agar tetap mempertahankan sistem pendidikan Kementerian Pendidikan kabinet sebelumnya
“Kita jangan latah setiap ganti menteri baru diikuti ganti sistim pendidikan. Itulah salah satu penyebab tingginya anggaran pendidikan di negara kita. Dampak kacau ,” tukasnya.
Diakui Ambar Gunawan sistim pendidikan di Indonesia menurut penilaiannya dapat mengambil contoh selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya lupa nama menterinya pada saat presiden kita SBY dengan anggaran hanya sebesar dua puluh persen dari APBN kita berhasil koq” kata Ambar dipenghujung acara temu kangen yang berlangsung di Kopi Gedung Juang (KGJ) Jogjakarta. (Ridar).
redaksi
KOMENTAR TERBARU