17 Januari 2025
images (8)

ARAHBANUA.COM

 

 

 

 

Bismillahirrahmannirahim

Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh

 

Seorang Guru membuat garis 50 cm di papan tulis. “Anak-anak, apakah ada yang bisa membuat garis yang ibu bikin ini menjadi lebih pendek?”

Anak-anak pun bersemangat dan menganggap mudah perintah dari gurunya.

Anak pertama maju kedepan, Ia menghapus 2 cm garis itu. Beneralah, garis itu menjadi lebih pendek. Sekarang panjangnya tinggal 48 cm.

“Ada lagi yang lebih bisa memendekkan?” kata Guru memberi kesempatan murid lainnya.

Anak kedua melakukan hal yg sama, kali ini menghapus 10 cm, sehingga garis itu lebih pendek menjadi 38 cm. Lalu anak ketiga, keempat dan beberapa anak lagi, saling berebut maju, sehingga garis itu tersisa 10 cm.

Pada sisa tersebut, ada seorang anak yang maju, dan ia membuat garis di sampingnya sepanjang 13 cm. Jadi garis yang pertama menjadi lebih pendek dari garis yang ia buat, persis seperti INSTRUKSI sang Guru, membuat garis gurunya menjadi lebih pendek. Kali ini, karena ia membuat garis baru yang lebih panjang.

Anak-anak lain tercengang, sekaligus tak habis pikir.
Bagaimana memendekkan garis tapi kok dengan membuat garis yang lebih panjang?

“Benarlah, untuk membuat garis lain lebih pendek, tak harus selalu menghapusnya. Mengapa tidak kita buat garis baru yang lebih panjang dari garis yang ada” Demikian hikmah dari sang Guru sambil menepuk bahu anak tadi seraya menjelaskan ke seluruh siswanya.

Dalam hidup, untuk memenangkan sesuatu, tak perlu bersemangat mengalahkan orang lain, cukuplah bersemangat untuk AHSANU AMALAN, sebaik-baik amalmu.

Untuk menjadi mulia, tak perlu merendahkan dan menghinakan orang lain, lakukanlah amal kemuliaan, niscaya Allah, Rasul dan Orang beriman akan melihat seluruh amalmu. Bukankah Langit Tak Perlu Mengatakan Dirinya Tinggi?

Maka, berusahalah fokus pada amalmu.

Wallahualam Bishawab. Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

 

*mam/ pjmi/ ab

Loading

redaksi