ARAHBANUA.COM
Usai membaca doa Tahlil bersama masyarakat, yang tujuannya diperuntukkan bagi jenazah salah satu famili dalam acara takziyah, tibalah waktu bertamu dan berdialog ringan dengan beberapa keluarga yang telah ditinggal wafat.
Entah bagaimana, tiba-tiba ada salah satu yang bertanya kepada penulis, “Sampean ini bakat menulis yaa ?”
Penulis pun menjawab dengan nada sedikit bercanda dan tersenyum, “Aslinya bukan berbakat siih, tapi menyalurkan hobi, dulunya ingin jadi wartawan, tapi kok jadi wartawan gagal produk… !”
Kami pun tersenyum bersama, hingga melanjutkan obrolan membahas terkait penyebab wafatnya jenazah, sebagaimana pada umumnya dalam suasana takziyah.
Kurang lebih setahun yang lalu, penulis pernah membuat tim untuk merapikan semua karya tulis, yang tersimpan di file-file internet, dan -Alhamdulillah- sebagian kecil-nya sudah berhasil dicetak dan diterbitkan menjadi buku resmi.
Ada buku yang berjudul: Musuh Besar Umat Islam, Dialog Sunni – Wahhabi, Bedah Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari, Jaga Aqidahmu, Jaga Akhlaqmu, 300 Quotes Islam, dan beberapa judul lainnya. Ada buku karya penulis itu yang tebalnya 300 halaman, dan ada pula yang lebih tipis.
Saat sebelum dicetak dan diterbitkan secara resmi, penulis pernah meminta agar semua tulisan yang telah dikumpulkan dan dirapikan itu, diprint-kan saja untuk dijadikan semacam manuskrip karya tulis milik penulis.
Ternyata di seluruh tukang print se Malang Raya, tidak ada yang sanggup mengerjakan keinginan penulis, karena menurut tim yang bertanggungjawab itu, jika semua tulisan yang sudah dirapikan itu harus diprint dan hasil print-print-nannya itu ditumpuk, maka tingginya diperkirakan jauh lebih tinggi dari satu meter.
Bahkan jika dibukukan dengan rata-rata 300 halaman, bisa menjadi buku resmi yang diperkirakan besarnya atau banyaknya itu 30 sampai 40 jilid.
Penulis jadi ingat, bahwa penyimpanan karya tulis yang hampir setiap hari atau dua hari sekali itu penulis selesaikan untuk satu judul artikel, penyimpanan tersebut dimulai sejak tahun 2009, dan itu pun masih banyak kehilangan karya tulis yang tidak tersimpan sebelum tahun 2009, entah berserakan kemana saja.
Inginnya, hobi menulis artikel islami ini, tetap berkelanjutan hingga akhir hayat, selagi penulis masih mampu untuk melakukan. Wallahu a’lam.
sumber: https://www.facebook.com/share/p/WNUeKRwensGnLnuG/ *mdp/ pjmi/ ab
KOMENTAR TERBARU