Arahbanua.com, Batulicin – Dalam rangkaian peresmian gedung baru perpustakaan umum daerah Kabupaten Tanbu, Hj. Wahyu Windarti dinobatkan sebagai Bunda Literasi Tanbu.
Wahyu Windarti dikukuhkan langsung oleh Bupati Tanbu dr. HM. Zairullah Azhar, Kamis (4/8) Gunung Tinggi Batulicin.
Pengukuhan disaksikan langsung Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi, dan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI Adin Bondan.
“Dengan ini, saya Bupati Tanbu secara resmi mengukuhkan Hj. Wahyu Windarti Zairullah sebagai Bunda Literasi Tanbu periode 2021-2025,” ucap Bupati saat mengukuhkan Bunda Literasi.
Zairullah berharap keberadaan Bunda Literasi ini dapat menjadi role model dan menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat Kabupaten Tanbu yang berkualitas, produktif, dan berahlak mulia.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi mengatakan literasi merupakan sebuah kemampuan dan kualitas atau kemampuan untuk melek aksara yang didalamnya termasuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, serta bisa menyaring segala informasi yang beredar apakah hoaks atau fakta.
Literasi merupakan istilah umum mengacu pada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, dan berhitung, dan dapat menjadi pemecahan masalah pada tingkat kehalian tertentu yang diperlukan didalam kehidupan masyarakat, sehingga literasi tidak bisa lepas dari kemampuan dalam berbahasa.
Diharapkan gerakan literasi secara esensial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan literasi memberikan pilihan terhadap informasi yang dibutuhkan masyarakat, dengan membaca akan memahami dan mengaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari.
“Gerakan literasi ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik semua stakeholder dan seluruh masyarakat,” ucapnya. (Rel)
KOMENTAR TERBARU