16 Februari 2025
Gambar WhatsApp 2025-01-21 pukul 08.32.11_d549e6e0

ARAHBANUA.COM

 

 

JAKARTA – Sekjen Pemuda LIRA sekaligus Ketua Komite Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu 01 Habibie Mahabbah ingin mendukung program pemerintah sesuai kemampuan. Menurut Habibie, siapapun bisa melakukan apapun untuk mendukung pemerintah dari sejumlah agenda yang telah dicanangkan pemerintah sesuai kemampuan.

“Sebelum pemerintah gelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini, kita sudah melakukannya. Dan ini upaya mendukung program pemerintah. Dan kegiatan itu kita gelar murni inisiatif kami. Awalnya karena sering berbagi antar sesama termasuk berbagi pada anak-anak. Terus saya berpikir, kenapa tidak buat program makan-makan bersama anak-anak. Apalagi, saya sendiri senang dengan dunia anak. Senang saya lihat anak makan dengan lahap,” kata Ketua Komite Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu 01 Habibie Mahabbah kepada wartawan di Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta, Selasa (20/1/2025).

Sebagai informasi, Komite Silet Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kedua kalinya. Yang pertama, MBG digelar bulan Agustus 2024 lalu saat awal kepengurusan Komite Silet Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 terbentuk yang digelar di lingkungan sekolah.

Kali ini kegiatan MBG digelar bersamaan dengan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 yang dilaksanakan di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025). Anak silat memakan paket makanannya saat makan siang.

Semoga ke depan, jika ada rezki, kita gelar lagi dengan skala besar,” terang Habibie yang saat ini menjabat Sekjen DPP Pemuda LIRA ini.

Mantan Wakil Ketua GP Ansor Jakarta Timur ini juga mengungkapkan, akan menggelar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Persigawa. Kegiatan itu rencananya digelar saat Persigawa menggelar HUT ke-38 bertepatan 7 Juni 2025 mendatang. Baginya, kegiatan pemerintah seperti MBG milik pemerintah ini sangat baik hanya saja anggaran yang dipakai harus diatur jangan sampai menyalahi aturan yang ada.

“Banyak program pemerintah sangat baik. Seperti MBG ini sangat baik, dan siapapun bisa melakukannya jangan menunggu pemerintah. Sebab, kemampuan negara sangat terbatas dengan gotong royong kita menyelesaikan persoalan bangsa sangat membantu bangsa ini,” ujar Habibie yang juga Ketua Umum Yayasan Persigawa ini.

Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis alias MBG mulai resmi berjalan Senin (6/1/2025) kemarin. Program MbG itu berjalan bertahap di 26 Provinsi terdahulu.

Di mana target program MBG ini pada tahap awal terhadap 3 juta orang. Dan adapun sasaran penerima mulai dari balita, santi, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil dan menyusui.

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan total anggaran untuk MBG saja bisa tembus lebih dari Rp 420 triliun. Wao, membengkak.

Bahkan anggaran itu dibutuhkan untuk memenuhi bahan baku program tersebut.
Proyeksi tingginya anggaran tersebut karena kebutuhan pangan meningkat seiring bejalannya program tersebut. Sementara saat ini, sebagian pangan harus diimpor, itulah sebabnya kebutuhan anggarannya akan tinggi.

“Sekarang Rp 71 triliun, sampai Juni. Tetapi Prof Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional) sedang berusaha kalau ditambah Rp 140 triliun, maka seluruh anak akan mendapatkan makan, maka (total) Rp 210 triliun. Tetapi kalau full Januari-Desember kira-kira lebih dari Rp 420 triliun-an lebih,” ujar Zulkifli saat rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Jawa Timur, disiarkan secara virtual, Selasa (7/1/2025).

 

 

*aw/ pjmi/ ab/ nf/ 210125

Loading

redaksi