ARAHBANUA.COM
Dr.H.M Suaidi,M.Ag.
Menurut Wirzaini, Kata ‘Komitmen’ bisa diartikan berjanji pada diri kita atau berjanji dengan pada orang lain dan kemudian setiap individu yang telah berkomitmen berupaya untuk merealisasikannya.
Komitmen mengacu pada kesediaan dan tekad seseorang untuk berkomitmen atau memegang teguh suatu hal, baik itu tujuan, nilai-nilai, hubungan, atau tugas tertentu. Ini melibatkan tekad untuk bertindak sesuai dengan keputusan atau janji yang telah dibuat, bahkan ketika dihadapkan pada rintangan atau godaan yang mungkin muncul.
Komitmen dalam al-Qur’an merupakan perjanjian ,keterikatan untuk melakukan seuatu kontrak untuk melakukan sesuatu dalam jangka panjang yang diwujudkan dalam bentuk tingkah laku atau sikap dan perilaku yang saling mendorong antara satu dengan yang lain.
Bahwa komitmen dalam al-Qur’an diungkapkan dengan tiga kata, yaitu wa’d, ahd dan mithaq.
Ketiga kata tersebut mempunyai makna yang hampir sama, yakni janji dan perjanjian. Al-wa’d merupakan janji yang merupakan suatu keharusan yang sangat kokoh, Allah SWT sangat sering menggunakan al-wa’d sebagai ancaman agar benar-benar menancap dalam hati para manusia.
Al-‘Ahd atau pesan, yaitu wasiat dari Allah SWT untuk manusia yang berupa al-Qur’an sebagai pedoman hidup di dunia yang berisikan suatu wasiat dan petunjuk serta janji Allah, dimana manusia yang berbuat baik, maka akan mendapatkan kebaikan pula kelak di dunia dan di akhirat.
Al-Mitsaq yang berarti perjanjian yang merupakan kebulatan tekad yangkukuh dan bersungguh-sungguh untuk memenuhi kewajiban dari sebuah akad (kontrak).
Berikut beberapa alasan mengapa komitmen dianggap penting:
1. Mengarahkan Fokus dan Energi: Komitmen membantu mengarahkan fokus dan energi pada suatu tujuan atau nilai-nilai tertentu. Dengan adanya komitmen, seseorang lebih cenderung memusatkan perhatian pada hal-hal yang dianggap penting dan bermanfaat.
2. Membangun Kepercayaan: Komitmen adalah fondasi kepercayaan dalam hubungan, baik itu hubungan pribadi, profesional, atau sosial. Ketika seseorang mempertahankan komitmennya, orang lain akan merasa lebih percaya dan yakin terhadapnya.
3. Menanggulangi Rintangan: Dalam menghadapi rintangan atau tantangan, komitmen berfungsi sebagai motivasi dan kekuatan yang mendorong seseorang untuk tetap berusaha dan tidak menyerah. Orang yang memiliki komitmen tinggi cenderung lebih tahan terhadap tekanan dan kegagalan.
4. Membentuk Karakter: Komitmen membantu membentuk karakter seseorang. Kemampuan untuk mempertahankan janji, konsistensi, dan keberanian untuk tetap setia pada nilai-nilai tertentu merupakan bagian dari pembentukan karakter yang kuat.
5. Menciptakan Konsistensi: Konsistensi dalam tindakan dan keputusan merupakan hasil dari komitmen yang kuat. Orang yang konsisten lebih dihormati dan diandalkan, baik dalam lingkup pribadi maupun profesional.
6. Menghadirkan Kepuasan Hidup: Orang yang hidup dengan komitmen pada tujuan-tujuan yang bermakna seringkali merasakan kepuasan hidup yang lebih tinggi. Ini karena mereka memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam hidup mereka.
7. Menguatkan Hubungan: Dalam hubungan interpersonal, komitmen memainkan peran penting dalam membangun ikatan yang kuat. Ketika pasangan atau teman dapat bergantung pada komitmen satu sama lain, hubungan tersebut cenderung lebih stabil dan harmonis.
8. Peningkatan Produktivitas dan Kesuksesan: Dalam konteks karier atau tujuan hidup, komitmen terhadap pencapaian tujuan membantu meningkatkan produktivitas dan memberikan dasar untuk mencapai kesuksesan.
Kalimat penutup.
Profesional akan terwujut dengan tiga hal : kualifikasi,kompetensi dan kuncinya adalah komitmen.
Muga bermanfaat
*aw/ pjmi/ wi
KOMENTAR TERBARU