17 Januari 2025
Gambar WhatsApp 2024-12-27 pukul 20.51.51_088c7ab9

ARAHBANUA.COM

 

Oleh: Dr. H.M.Suaidi,M.Ag.

 

Setan telah bersumpah menggoda manusia, termasuk mereka yang berilmu. Kisah Bal’am bin Baur, seseorang dari umat Nabi Musa AS menunjukan betapa kuat godaan meninggalkan ilmu demi dunia.

Bal’am ditegaskan dalam Al-Qur’an sebagai umat dari Nabi Musa AS.yang masyhur karena berilmu, doanya mustajab, dan alim. Tetapi karena hawa nafsu membuat Bal’am meninggalkan segalanya dan malah memusuhi Nabi Musa.

Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk menceritakan kisah Bal’am demi mengingatkan pentingnya ulama dalam menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat.

واتل عليهم نبا الذي اتينه ايتنا فا نسلخ منها فاتبعه الشيطن فكان من الغوين.
Dan bacakanlah (Muhammad)kepada mereka,berita kepada orang yang telah kami berikan ayat ayat kami kepadanya,kemudian dia melepaskan diri dari ayat ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda),maka jadilah dia termasuk orang yang sesat.(Q.S.al A’raf : 175)

Kisah Bal’am ini agar para ulama tidak menjadi seperti (Bal’am). Ulama adalah pewaris Nabi. Mereka dituntut untuk memberi solusi problem yang ada di masyarakat,

Jadi Bal’am dilukiskan seperti orang mendholimi dirinya. Dia (Bal’am) punya ilmu, ilmunya tak dipakai. Jadi dia berjalan tanpa tuntunan ilmu yang dimiliki.

Tingkat rayuan setan terhadap Bal’am sudah berada pada tingkat paling tinggi.
Sampai (Bal’am) tidak mengikuti tuntunan ilmu, dia tidak menjadikan ilmunya sebagai pembimbingnya, dia tidak menjadikan ilmunya sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, tetapi ia menjadikan ilmunya untuk menuntut kemegahan duniawi secara berlebihan.

Hikmah dari kisah Bal’am
agar tidak terjerumus ke jurang yang sama :
Pertama, kita harus sadari bahwa semakin tinggi pengetahuan seseorang, tantangannya dan ujiannya semakin berat. Kedua, harus sadar bahwa selalu ada godaan godaan atau ada penggoda .
Setan telah bersumpah untuk terus menggoda manusia dari berbagai penjuru. Namun, hanya ada dua arah di mana setan tidak berani .
Atas dan bawah.
Atas,ketika orang konsisten selalu menghubungkan diri ke Allah tidak akan mampu setan menggoda. Bawah, ketika dia (manusia) menyadari bahwa dia adalah makhluk lemah di mata Allah dan selalu berlindung kepada Allah.

 

*aw/ pjmi/ ab

Loading

redaksi