ARAHBANUA.COM
BEKASI – Wartawati, Humaniora.id, Indri R Putranti, yang juga anggota Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) mendapat musibah, tas Eiger yang berisi KTP, SIM, STNK, ATM, Flashdik (berisi data-data kerjaan), HP, serta uang cash sekitar 3,8 juta raib di-rampas oleh dua orang lelaki pada, Jumat (20/12/2024) dini hari.
Dari informasi yang berhasil dihimpun tim media ini, tempat kejadian perkara (TKP) nya berada di sekitar Jl.Raya Rawa Dollar, depan nasi uduk Racing,dekat Rumah Sakit Jatisampura, Kota Bekasi.
Adapun kronologis kejadianya, seperti biasa sekitar pukul 03.00 WIB pagi, dirinya berangkat dari rumahnya di Kawasan Jatirahayu, Pondok Melati, ke Warung Soto yang dikelolanya di daerah Kranggan bersama anak lelakinya yang masih duduk sekolah dasar (SD). Dalam perjalananya, yang bersangkutan terlebih dahulu mampir ke warung untuk membeli beras dan terigu.
Lantas, keduanya melanjutkan perjalananya dan sampai Pasar Kecapi, wanita yang berprofesi sebagai jurnalis dan juga mengelola Warung Soto tersebut mampir lagi mau membeli bahan-bahan untuk keperluan warung soto yang di kelolanya. Dan karena anaknya yang masih kecil ikut, terpikir olehnya untuk belanja ke Pasar Kranggan saja, lantas ia kembali melanjutkan perjalannya.
Saat meneruskan perjalanan dari Pasar Kecapi, menuju ke Pasar Kranggan, dan baru sampai Rawa Dolar, Rumah Sakit Jatisampurna dekat Universitas Mercubuana, dua orang lelaki dengan mengendarai motor Mio menghadangnya, satu diantaranya turun sembari menenteng Clurit.
“Dia berjalan ke arah saya, dan saya pun turun dari motor, berjaga-jaga kalau-kalau begal tersebut mau melukai saya,”jelas Indri.
Lebih lanjut Indri juga menyampaikan bahwa, ternyata begal tersebut justru berbelok ke anak saya, lantas memegang tangan anak saya sembari bilang, ‘tas, tas, tas’, dan tanpa pikir panjang, juga demi keselamatan kami berdua, akhirnya dengan terpaksa tas itupun saya berikan , dan kondisi disekitar tempat kejadian saat itu sepi, tidak ada satu orang pun yang lewat.
Setelah berhasil merampas tas saya, kedua begal tersebut pergi, memacu motornya dengan kencang ke-arah jalan Hankam Raya.
“Sementara anak lelaki saya, setelah kedua begal itu pergi, lompat dari motor, dan menjerit-jerit ketakutan, histeris, sambil tanganya di goyang-goyangkan, seraya memeluk saya. Anak saya badannya gemetar, karena ketakutan, “ungkap Indri.
Atas kejadian tersebut, wartawati, Humaniora.id yang juga aktif sebagai pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini Polsek Jatisampurna, dengan Nomor : LP/B/502/XII/2024/SPKT/Sek Jatisampurna/Restro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya, tertanggal, Jumat 20 Desember 2024.
Selain untuk belanja keperluan Warung Sotonya, uang tersebut juga sedianya untuk gaji karyawanya dan keperluan lainya.
Dan sampai berita ini dibuat belum ada kabar berita serta tindak lanjutnya dari pihak berwajib.
*irp-fh/ pjmi/ wi
KOMENTAR TERBARU