12 Desember 2024
IMG-20241106-WA0181

ARAHBANUA.COM

 

Kesehatan merupakan hal utama dalam kehidupan manusia, namun biaya berobat saat ini di Indonesia masih cukup mahal, masyarakat masih banyak yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Keluhan ini terungkap dalam paparan yang disampaikan Direktur Eksekutif Turun Tangan AM Syarif di markas besar Indonesia CARE, jl Urip Sumoharjo No 25A Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/11).

“Kalaupun masyarakat memiliki BPJS, mereka harus melalui tahapan birokrasi pelayanan kesehatan yang panjang plus beban kewajiban iuran yang bagi sebagian masyarakat masih terasa memberatkan,” katanya.

Ditambahkannya untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek dan para penyintas bencana, Turun Tangan menitipkan amanah mobil ambulan dukungan dari Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahmi dan Radio Rasil kepada Indonesia CARE sebagai mitra yang dianggap amanah.

“Kita berharap ambulan ini bisa bermanfaat bagi umat dan produktif mengumpulkan pahala kebaikan bagi sesama” ujarnya di sela-sela serahterima ambulan dan MoU kerjasama Indonesia CARE dan Turun Tangan.

Merespon dukungan tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan Turun Tangan. ” Insya Allah kita akan bikin program rutin Layanan Kesehatan Gratis yang terjadwal bagi masyarakat. Seperti layaknya SIM keliling,” ujar Lukman.

Dikatakannya, program ternama “Mobile Health Services” tersebut akan mulai dilaunching awal Desember 2024 mendatang. “Setelah ini kendaraan akan kami bawa ke karoseri ambulan Indomuda di Depok. Equipment ambulan insya Allah disupport oleh BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji),” ungkap mantan jurnalis tersebut.

Mengenai fasilitas ambulan, lanjut Lukman, diantaranya dilengkapi dengan monitor jantung, suplai oksigen serta bisa melakukan kegiatan operasi bedah darurat dalam ambulan.

“Selain itu ambulan emergency ini juga bisa untuk mengangkut logistik seperti perahu karet, tenda pleton dan peralatan kedaruratan penyelamatan lainnya,” ungkap Lukman.

Dalam kesempatan itu, Lukman menyebut ada 5 fungsi yang dimiliki ambulan kedaruratan Indonesia CARE itu nantinya. “Fungsi medis, fungsi angkutan logistik, fungsi evakasi dan mobilisasi relawan, fungsi kendaraan Psikososial dan terakhir fungsi mobile Posko,” ungkapnya

 

sumber: pjminews.com

Loading

redaksi